MAKALAH
TUGAS
KULIAH PROFESI KEPENDIDIKAN
MANAJEMEN KURIKULUM
Disusun
Oleh :
Diana
Muslichatun
K3311020
Pendidikan
Kimia A
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dengan judul berbagai macam metode pembelajaran.
Makalah ini secara khusus disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Profesi
Kependidikan pada Semester IV tahun 2013. Makalah ini dapat terselesaikan
berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini
penulis menyampaikan terimakasih pada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, kekeliruan dan kesalahan
yang terdapat pada makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun penulis harapkan dapat disampaikan kepada penulis.
Surakarta,
16 Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............. i
KATA PENGANTAR ........... ii
DAFTAR ISI .................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang .... 1
B.
Rumusan Masalah ...... 2
C.
Manfaat Penulisan ........ 2
D.
Metode Penulisan ....... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Manajemen
Kurikulum ... 3
B.
Tujuan Manajemen Kurikulum ..... 5
C.
Fungsi Manajemen Kurikulum ...... 7
D.
Prinsip-prinsip Manajemen
Kurikulum ..... 11
E.
Ruang Lingkup Manajemen
Kurikulum ..... 14
F.
Proses Manajemen Kurikulum ....... 16
G.
Faktor Pendukung dan Penghambat Proses
Manajemen Kurikulum ... 22
H.
Hubungan Teori Pendidikan dan Kurikulum .... 23
BAB III PENUTUP
Simpulan ........... 25
CATATAN KAKI ............... iv
DAFTAR PUSTAKA .......... v
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kurikulum
adalah suatu sistem yang mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan erat
dan menunjang satu sama lain. Komponen-komponen kurikulum tersebut terdiri dari
tujuan, materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. Dalam bentuk sistem ini
kurikulum akan berjalan menuju suatu tujuan pendidikan dengan adanya
saling kerja sama diantara seluruh subsistemnya. Apabila salah satu dari
variabel kurikulum tidak berfungsi dengan baik maka sistem kurikulum akan
berjalan kurang baik dan maksimal.[1]